Jumat, 04 Juni 2010

MANFAAT TEMU-TEMUAN

Tanaman semak rimbun ,berimpangyang sering di jumpai tumbuh di hutan-hutan dan di ladang-ladang. Kebanyakan berupa terna taunan , batangnya dapat mencapai 1,5 m , rimpang mengeluarkan aroma sedap dan bau tajam menusuk yang di sebabkan kandungan minyaknya. Temmu-temuan tersebut dapat di budidayakan dalam kebun, asal terbuka dan teduh pada tanah yang berkadar humus cukup dan tidak tahan genangan air. Di musim hujan temu-temuan berbunga sedangkan di musim kemarau temu-temuan pada kering. Kebanyakan bunga temu-temuan muncul dari tengah-tengah gerombolan daun berwarna hijau, kadang-kadang dengan noda merah atau ungu. Bunganya beraneka warna, berwarna kuning, merah,atau campuran , menurut jenisnya , ada juga yang coklat kemerahan dan kebanyakan bunganya berbentuk pulir. Jenis temu-temuan cukup pentingf karena selain di gunakan sebagai rempah-rempah , dimakan pucuk daun dan rimpangnya juga memiliki khasiat pengobatan. Temu giring di musim kemarau rimpang bersifat dorman , rasanya yang pahit campur getir dan agak pedas ddapat di gunakan secara luas dalam obat-obatan tradisional karena menghangatkan badan dan dapat menghilangkan masuk angin. Kunyit juga termasuk tumbuhan yang diambil rimpangnya. Kunyit termasuk jenis empon-empon/temmu-temuan dengan daun yang lebar. Kunyit bermanfaat sebagai bahan pewarna kuning pada makanan yang alami. Kunyit juga digunakan sebagai bahan pembuat jamu . Cara mendapatkan warna kuning pada kunyit yaitu dengan mengupas,mencuci,lalu menumbuknya, kemudian mencampurkan pada makanan yang akan diberi warna. Beberapa contoh jenis makanan yang menggunakan kunyit antara lain adalah macam macam soto dan gulai. Temu ireng bermanfaat untuk meningkatkan selera makan pada anak-anak dengan cara dihaluskan dan diambil airnya lalu diminum. Selain digunakan sebagai obat tradisional temu juga adfa yang dapat dimakan.